Ini Perbedaan Proxy Dan VPN

BLOGGERNES.COM - Secara ringkas, perbedaan proxy dan VPN adalah enkripsinya. Keduanya merupakan alat anonimitas online. Mari kita lihat lebih jauh tentang kedua teknologi anonimitas ini.

Pengguna internet yang sudah berpengalaman mungkin tidak lagi asing dengan istilah proxy dan juga VPN. Bagi Anda yang baru mengenal kedua istilah ini dan mengetahui lebih dalam tentangnya, inilah artikel untuk Anda.

Apa perbedaan Proxy dan VPN?

Mari kita cermati definisi keduanya lalu menyimpulkan perbedaannya.

Proxy

Server proxy (secara teknis merupakan proxy terbuka) adalah komputer yang bertindak sebagai perantara antara komputer Anda dan internet. Semua lalu lintas yang diarahkan melalui server proxy akan muncul berasal dari alamat IP-nya, bukan dari komputer Anda. Tidak seperti server VPN, server proxy tidak perlu mencurahkan sumber daya untuk mengenkripsi semua lalu lintas yang melewatinya, dan karena itu dapat menerima koneksi secara bersamaan dari banyak pengguna yang lebih banyak (biasanya puluhan ribu). Server proxy biasanya berkomunikasi dengan internet menggunakan salah satu dari 2 protokol yang berbeda; HTTP atau SOCKS.

VPN

VPN (Virtual Private Networks) membuat ‘terowongan’ terenkripsi antara komputer Anda dan server host, dengan lalu lintas internet masuk dan keluar dari server host. ISP atau pemerintah Anda hanya dapat melihat bahwa Anda telah terhubung ke server VPN dan tidak ada yang lain. Aktivitas Anda, alamat IP yang telah Anda kunjungi, dll., semuanya benar-benar tersembunyi dari mereka. VPN minimal menggunakan enkripsi 128-bit. Penyedia layanan VPN mengenkripsi semua lalu lintas Anda, mengganti ISP Anda dan merutekan semua lalu lintas melalui server VPN. Tidak hanya itu, termasuk program dan aplikasi yang mungkin Anda gunakan di laptop atau ponsel cerdas Anda.

VPN akan bekerja dengan semua layanan berbasis internet. Semuanya dirutekan melalui server ketika terhubung, sehingga semua lalu lintas dan perangkat web yang Anda gunakan 100% terlindungi ketika menggunakan layanan VPN.

Inti dari Perbedaan Proxy dan VPN

Jadi, apa perbedaan proxy dan VPN? Proxy hanya dapat menutupi alamat IP asli Anda dan memberi Anda alamat IP lain yang memungkinkan Anda membuka blokir beberapa situs. Tetapi aktivitas internet Anda tidak disembunyikan karena tidak ada enkripsi, pada dasarnya hanya melewati ISP Anda dan menghubungkan Anda langsung ke internet. Pengaturan proxy diterapkan ke browser internet Anda baik Anda menggunakan Chrome, Safari, Firefox, atau browser web lainnya. Server proxy benar-benar berbasis browser. Oleh karena itu, tidak kompatibel dengan halaman web tertentu yang menggunakan teknologi non-browser. Tidak ada cara untuk secara otomatis mengonfigurasi penggunaan untuk aplikasi ponsel cerdas atau program komputer Anda yang lain.

Di mana VPN menciptakan terowongan yang dienkripsi untuk mentransfer semua data internet Anda yang menjauhkan aktivitas Anda dari snoopers, yang berarti Anda mendapatkan anonimitas saat menggunakan internet. VPN juga menutupi alamat IP Anda dengan IP, DNS, dan perlindungan kebocoran WebRTC yang memungkinkan Anda mengakses situs web yang diblokir.

Perbedaan Proxy dan VPN secara teknis, bahwa VPN biasanya merupakan LAN virtual di suatu tempat di dalam server VPN, dengan semua klien terhubung dengannya. Semua yang terhubung ke VPN itu seolah-olah berada di LAN yang sama. Jadi, jika sistem Anda tidak cukup aman, Anda menjadi rentan terhadap serangan dari para peserta VPN lainnya (baca: komputer yang terinfeksi), sama seperti jika Anda bersama mereka di LAN yang sama.

Meskipun Proxy tidak menyediakan layanan enkripsi tetapi dapat merepresentasikan lalu lintas HTTPS – dalam hal ini Anda memiliki enkripsi penuh end to end.

Apa kekurangan VPN dan Proxy?

Tentu saja keduanya memiliki kekurangan. Virtual Private Network adalah asosiasi sistem yang memberdayakan Anda untuk membuat asosiasi yang dilindungi dengan area lain, dengan cara ini memungkinkan Anda untuk muncul seolah-olah Anda berada di tempat lain. PC Anda membuat jalur virtual acak ke server VPN dan Anda muncul seolah-olah berasal dari server VPN ini.

Namun, penyedia layanan VPN dapat mengungkap log klien jika diminta.

Di lain pihak, proxy tidak dimaksudkan untuk menyembunyikan bagian terbesar dari gerakan Internet Anda, biasanya hanya programnya. Selain itu, banyak proxy yang memberikan IP unik klien ke situs sasaran, membuatnya tidak dapat diterima untuk keamanan atau perlindungan klien. Akhirnya, proxy harus diatur secara independen untuk setiap aplikasi (email, program, aplikasi luar) dan beberapa aplikasi mungkin tidak mendukungnya.

Kesimpulan

Apa perbedaan proxy dan VPN yang paling dasar? Proxy seperti perantara. Mereka bertindak atas nama Anda. Mereka bagus dalam menutupi IP Anda, tetapi JS dan Flash dapat mengungkapkan identitas Anda yang sebenarnya. Banyak proxy gratis, tetapi semuanya berguna hanya untuk browsing dan mereka cukup lambat.

VPN (Jaringan Pribadi Maya) lebih dapat diandalkan. VPN lebih unggul dalam hampir semua sisi dibandingkan proxy. Mereka seperti terowongan yang dibuat antara Anda dan penyedia. Kemudian VPN bertindak atas nama Anda. Umumnya, mereka aman dan tidak ada yang tahu di mana Anda berada selain Anda dan tentu saja VPN. Jadi, Anda seharusnya bisa mengakses situs yang diblokir menggunakan teknologi ini.

VPN memberikan anonimitas online yang jauh lebih baik, dan melindungi seluruh kehidupan on-line Anda. Selain itu, karena ISP tidak dapat memonitor aktivitas online Anda, ini adalah cara yang efektif untuk melewati pembatasan ISP. Pemerintah dan ISP Anda hanya akan tahu Anda telah terhubung ke VPN dan tidak lebih dari itu. Hanya saja layanan VPN harganya lebih mahal dan mereka mungkin menyimpan catatan tentang aktivitas Anda. Kecepatan download dan browsing juga sedikit melambat ketika menggunakan VPN, tetapi tidak sampai membuat gangguan yang nyata. Bahkan Anda mungkin tidak bisa bermain game online, seperti Mobile Legends, jika menggunakan aplikasi VPN.

Jadi, perbedaan proxy dan VPN, yang utama, adalah bahwa VPN mengenkripsi semua lalu lintas Anda sementara proxy tidak.

Baik VPN dan proxy menyembunyikan alamat IP tetapi proxy melakukan ini hanya di browser Anda dan jika Anda perlu menyamarkan alamat IP Anda di beberapa aplikasi – gunakan VPN. Contoh VPN: CyberGhost, VPN Master, NordVPN, ExpressVPN, dll.

(PANDEINDONESIA.COM/YNI)

Bagikan Artikel ini