Lindungi Akunmu, Beberapa Cara Ini Sering Dipakai Hacker untuk Hack WhatsApp

Whatsapp Adalah salah satu aplikasi chat terbesar di dunia, WhatsApp( WA) kerap jadi target peretasan oleh para hacker. Gimana tidak, aplikasi tersebut pasti mempunyai database pengguna yang besar.

Terlebih lagi, pada account perseorangan, WhatsApp kerap tersambung dengan account lain. Mulai dari media sosial, e- wallet, e- commerce, serta lain sebagainya. Jadi kala WhatsApp terletak di tangan hacker, seorang berisiko hadapi kerugian yang besar.

Nyatanya terdapat sebagian metode yang universal dipakai hacker buat hack ataupun meretas WhatsApp. Meski tercantum orang awam, kalian wajib mengetahuinya buat mengestimasi kriminalitas siber ini. Ayo, ikuti penjelasannya berikut ini!

1. Hack lewat WhatsApp Web

WhatsApp Website muncul buat mempermudah kita membuka aplikasi lewat laptop ataupun Komputer. Hendak namun, perihal ini jadi celah besar yang membuka peluang buat peretasan. Apalagi tata cara yang satu ini dapat dicoba oleh orang- orang awam sebab begitu gampang.

Buat melaksanakannya, hacker cuma memerlukan QR code dari WhatsApp website buat di- scan. Kode tersebut dapat didapatkan kala mereka mempunyai akses pada smartphone yang kalian pakai.

Supaya bebas dari resiko ini, kalian wajib kerap mengecek fitur apa saja yang terdaftar pada WhatsApp Website akunmu. Triknya merupakan masuk ke Settings

WhatsApp Website/ Desktop. Coba perhatikan fitur apa saja yang terdaftar di situ. Bila terdapat yang tidak kalian tahu, segeralah klik Log Out.

2. Mengintip pesan WhatsApp dari Facebook

WhatsApp serta Facebook berasal dari satu industri yang sama. Seperti itu mengapa banyak orang yang bingung apakah keduanya tersambung ataupun tidak. Industri tersebut memanglah menampik isu itu. Tetapi pengembang ternama Gregorio Zanon berkata kebalikannya.

Dalam platform medium miliknya, Zanon menarangkan kalau Facebook serta WhatsApp memakai satu" wadah" penyimpanan yang sama dalam fitur. Meski pesan diklaim terenkripsi, Facebook masih mempunyai kemampuan buat menyalin data dari WhatsApp.

Kemudian apa yang wajib kita jalani buat mencegahnya? Resiko yang satu ini dapat dibilang sedikit terjalin. Tetapi buat melindungi akunmu, hendaknya jangan pakai email yang sama buat Facebook serta WhatsApp. Dengan begitu, resiko pembajakan dapat dikurangi.

3. Pencurian kode OTP

Apa yang diartikan dengan one- time password ataupun OTP? Campuran angka ini biasa digunakan kala kita hendak log in ke account WhatsApp serta platform yang lain. Hacker kerap kali menggunakan OTP kala mau membajak account orang lain.

Modus yang kerap digunakan merupakan mereka berkata salah mengirim kode OTP ke smartphone kalian. Kesimpulannya mereka memintamu buat mengirimkan kode tersebut. Kala telah mendapatkannya, account WhatsApp- mu dialihkan ke smartphone mereka.

Hingga dari itu, jangan sempat mengirimkan kode OTP ke orang lain. Apalagi kepada kerabat ataupun sahabat sekalipun. Karena campuran angka itu merupakan kunci buat mengambil alih suatu account.

4. Memakai kode Man to Man Interface( MMI)

Tata cara hack yang satu ini sempat mengenai Maia Estianty. Pelakon penipuan memintanya buat memasukkan kode**21*( no pelakon)# serta meneleponnya. Nyatanya itu merupakan kode Man to Man Interface( MMI).

Kode tersebut biasa digunakan buat alihkan no telepon ke fitur lain. Jadi seluruh panggilan yang masuk ke no kita hendak diterima oleh pelakon. Dari sana, dia dapat masuk ke account WhatsApp kala telah memperoleh OTP Call Me ataupun kode OTP yang diberikan lewat telepon.

Bukan cuma WhatsApp, kala hacker memahami no teleponmu, mereka dapat memperoleh akses ke account lain. Mulai dari media sosial, account ojek online, e- wallet, serta lain sebagainya.

Supaya perihal ini tidak terjalin padamu, jangan sempat melaksanakan apa yang dimohon orang lain dengan gampang. Kalian wajib skeptis serta mencari ketahui apa yang mereka coba jalani kepada akunmu. Jangan pula membagikan kode OTP yang sifatnya sangat rahasia.

5. Pembajakan file media

Semacam yang kita ketahui, WhatsApp membolehkan penggunanya buat mengirim serta menerima file. Nyatanya fitur ini disalahgunakan oleh hacker ataupun oknum- oknum tidak bertanggung jawab.

Mereka mengirimkan file berisi malware ke orang lain. Kala file dibuka, malware terpasang secara otomatis. Sehabis itu, hacker memperoleh akses terhadap WhatsApp ataupun apalagi smartphone korban.

Buat mencegahnya, hendaknya matikan setelan auto- download di WhatsApp. Masuklah ke Settings

Chat Settings. Pada bagian Save to Gallery, yakinkan setelannya Off ataupun mati.

6. Hack lewat file backup WhatsApp

Bagaikan pengguna aktif WhatsApp, kita dianjurkan buat giat melaksanakan backup. Tujuannya supaya kita mempunyai file cadangan kala aplikasi tidak terencana terhapus, reset, ataupun hadapi kendala. Sayangnya, lagi- lagi, hacker menyalahgunakan fitur tersebut buat kepentingannya.

Buat memperoleh file backup WhatsApp kalian, hacker hendak meretas email ataupun Google Drive. Lewat trik hacking, mereka pula dapat alihkan penyimpanan backup- mu ke emailnya sendiri. Dikala sukses, hacker juga leluasa mengakses seluruh chat serta media.

7. Hack dengan spyware Pegasus

Pada dini 2020, warga global pernah dihebohkan dengan berita kalau WhatsApp CEO Amazon, Jeff Bezos, dibobol oleh hacker. Sehabis ditelusuri, nyatanya oknum memakai spyware Pegasus buat melaksanakannya.

Dari dikala itu, perlengkapan mata- mata ini ditakuti oleh publik. Walaupun tidak seluruh orang dapat mengoperasikan Pegasus, kalian senantiasa wajib waspada hendak resiko ini. Metode terbaik melindungi akunmu merupakan dengan memantau apakah ada pergantian aneh pada WhatsApp serta smartphone.

Seperti itu beberapa metode yang kerap digunakan hacker buat meretas ataupun membajak WhatsApp. Simak saran- saran di atas buat menghindari aksi tersebut terjalin padamu, ya! 

Belum ada Komentar untuk "Lindungi Akunmu, Beberapa Cara Ini Sering Dipakai Hacker untuk Hack WhatsApp"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel