Warga Kampung Pulo dan Rumah Susun

Sejumlah warga korban penggusuran Kampung Pulo mengangkut barang-barang ke Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (21/8). Dari 429 warga yang telah mengikuti undian unit hunian, baru 238 warga Kampung Pulo yang telah mengambil kunci unit hunian di Rusunawa tersebut. [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]





Petugas Satpol PP membantu warga Kampung Pulo membawa barang milik mereka saat pindahan ke Rumah Susun Jatinegara Barat di Jakarta, Sabtu (22/08/2015). [VIVANEWS/Anhar Rizki Affandi]





Warga Kampung Pulo mulai pindahan ke rumah susun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. [OKEZONE/Bayu Septianto]





Warga Kampung Pulo saling bantu mengangkut barang-barang ke dalam rumah susun Jatinegara Barat, Jakarta. [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]





Fatimah, salah seorang warga kampung yang merasakan perbedaan tinggal di rumah susun.
"Awalnya juga saya takut enggak betah apa gimana. Namanya tempat baru kan. Tetapi, nginep semalem, ternyata enak," ujar Fatimah di Rusunawa Jatinegara Barat, Jumat (21/8/2015). [WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha]





Salah satu ruang di unit Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
[KOMPAS/Jessi Carina]





Sebuah alat berat menghancurkan tembok rumah warga Kampung Pulo, Jakarta, 23 Agustus 2015. Pemrov DKI rencananya akan menyelesaikan pembongkaran sebanyak 519 bangunan yang berdiri dikawasan tersebut. [TEMPO/Eko Siswono Toyudho]





Satu unit alat berat merubuhkan bangunan tempat tinggal di Kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (20/8). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan tersebut yang bertujuan untuk menambah hunian bagi warga ibu kota, terutama yang terkena dampak dari program normalisasi sungai. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]





Petugas Satpol PP memperhatikan alat berat merubuhkan bangunan tempat tinggal di Kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Kamis (20/8). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan tersebut yang bertujuan untuk menambah hunian bagi warga ibu kota, terutama yang terkena dampak dari program normalisasi sungai. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

Bagikan Artikel ini