Lebih takut Gigi kuning daripada Paru–Paru rusak
Kamis, 13 Februari 2014
Tulis Komentar
Lebih takut Gigi kuning daripada Paru–Paru rusak
Tau kah anda resiko perokok?
contoh penyebab dari resiko perokok adalah rusaknya paru – paru dan gigi akan menjadi kuning.
menurut salah satu perusahaan rokok elektrik dari inggris hasil survei mereka mengatakan 1.500 perokok aktif banyak orang yang lebih mementing penampilan fisiknya yang rusak, mereka justru tidak memperdulikan paru – paru mereka rusak akibat rokok tersebut.
Bahkan sebagaian perokok mengatakan telah berhenti merokok atau berencana berhenti di karenankan dampak negatif dari rokok terhadap penampilan fisik nya.
Seperti yang dilansirkan oleh daily mail pada hari rabu 15 januari 2014 di katakan bahwa fakta perokok lebih khawatir gigi mereka kuning dan bau mulut secara umum, muculnya garis – garis halus di wajah dengan keriput dan kuku yang menguning. Ketakutan mereka pun bertambah khawatir giginya ompong, bibir yang kusut dan kulit yang kusam hingga muka menjadi pucat.
Dave Levin, Perwakilan dari perusahaan rokok elektrik menggelar survei mengatakan “ dimana – mana sudah banyak terpampang resiko akibat merokok ini namun mereka hanya memikirkan penampilan mereka yang menurun” Bahkan 4 dari 10 perokok mengakui telah melakukan dan menghabiskan banyak waktu untuk perawatan kecantikan supaya dapat menghilangkan efek dari rokok tersebut.
Mungkin karena dampak rokok pada kesehatan yang sulit di lihat dengan mata sedangkan berbepada dengan dampaknya pada fisik yang bisa terlihat sewaktu – waktu, contohnya saja saat berkaca keriput yang semkain dalam, perubahan warna pada gigi atau kulit yang tampak pucat. Ini lah pendapat Levin .
Postingan Lebih takut Gigi kuning daripada Paru – paru rusak ini adalah hanya postingan yang aku tulis ulang:
Sebuah perusahaan pembuat rokok elektrik dari Inggris mensurvei sekitar 1.500 responden yang aktif merokok atau bekas perokok dan mendapati fakta bahwa sebagian besar dari mereka justru cemas dengan efek rokok terhadap penampilan fisik mereka.
Mereka justru tak peduli bila paru-parunya berlubang atau berisiko meninggal akibat kanker dan penyakit jantung karena sering menghisap rokok.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (15/1/2014), didapati fakta bahwa kekhawatiran terbesar dari para perokok antara lain gigi yang berubah warna diikuti dengan bau mulut, bau badan secara umum, munculnya keriput dan garis-garis halus di wajah, dan kuku yang menguning. Mereka juga khawatir giginya ompong, bibir yang kusut, kulit yang kusam hingga muka pucat.
Bahkan separuh dari responden mengaku telah berhenti atau setidaknya berencana untuk berhenti karena takut akan dampak negatif rokok terhadap penampilan mereka itu.
Ketika ditanya lebih jauh, rata-rata responden mengaku mulai melihat dampak negatif tersebut di usia 32 tahun. Satu dari tiga responden juga pernah mengalami penghinaan karena efek merusak rokok yang terlihat langsung pada wajah mereka.
Empat dari 10 responden bahkan mengaku menghabiskan banyak waktu untuk melakukan perawatan kecantikan untuk mencoba menghilangkan efek rokok tersebut.
"Kendati efek kesehatan dari kebiasaan merokok sudah sering dipaparkan dimana-mana, tetapi yang mereka pedulikan hanyalah penurunan penampilan, bukannya kondisi kesehatan mereka," tutur Dave Levin, perwakilan dari perusahaan rokok elektrik yang menggelar survei ini.
Menurut Levin mungkin karena efek rokok terhadap penampilan adalah sesuatu yang bisa dilihat setiap waktu, apalagi ketika sedang berkaca, entah itu keriput yang semakin dalam, gigi yang berubah warna atau kulit yang pucat, sedangkan dampak rokok terhadap kesehatan merupakan sesuatu yang sulit untuk terlihat secara langsung.
Tau kah anda resiko perokok?
contoh penyebab dari resiko perokok adalah rusaknya paru – paru dan gigi akan menjadi kuning.
menurut salah satu perusahaan rokok elektrik dari inggris hasil survei mereka mengatakan 1.500 perokok aktif banyak orang yang lebih mementing penampilan fisiknya yang rusak, mereka justru tidak memperdulikan paru – paru mereka rusak akibat rokok tersebut.
Bahkan sebagaian perokok mengatakan telah berhenti merokok atau berencana berhenti di karenankan dampak negatif dari rokok terhadap penampilan fisik nya.
Seperti yang dilansirkan oleh daily mail pada hari rabu 15 januari 2014 di katakan bahwa fakta perokok lebih khawatir gigi mereka kuning dan bau mulut secara umum, muculnya garis – garis halus di wajah dengan keriput dan kuku yang menguning. Ketakutan mereka pun bertambah khawatir giginya ompong, bibir yang kusut dan kulit yang kusam hingga muka menjadi pucat.
Dave Levin, Perwakilan dari perusahaan rokok elektrik menggelar survei mengatakan “ dimana – mana sudah banyak terpampang resiko akibat merokok ini namun mereka hanya memikirkan penampilan mereka yang menurun” Bahkan 4 dari 10 perokok mengakui telah melakukan dan menghabiskan banyak waktu untuk perawatan kecantikan supaya dapat menghilangkan efek dari rokok tersebut.
Mungkin karena dampak rokok pada kesehatan yang sulit di lihat dengan mata sedangkan berbepada dengan dampaknya pada fisik yang bisa terlihat sewaktu – waktu, contohnya saja saat berkaca keriput yang semkain dalam, perubahan warna pada gigi atau kulit yang tampak pucat. Ini lah pendapat Levin .
Postingan Lebih takut Gigi kuning daripada Paru – paru rusak ini adalah hanya postingan yang aku tulis ulang:
Tak Peduli Paru-paru Bolong, Perokok Lebih Khawatir Gigi Kuning Akibat Rokok
sumber tulisan
Jakarta, Tampaknya hampir semua perokok tahu jika kegemaran mereka itu hanyalah mendatangkan mudharat bagi kesehatannya. Anehnya, sebuah survei mengungkap yang dikhawatirkan perokok malah bukan kesehatannya, melainkan penampilan fisiknya seperti bau mulut dan gigi menguning.Sebuah perusahaan pembuat rokok elektrik dari Inggris mensurvei sekitar 1.500 responden yang aktif merokok atau bekas perokok dan mendapati fakta bahwa sebagian besar dari mereka justru cemas dengan efek rokok terhadap penampilan fisik mereka.
Mereka justru tak peduli bila paru-parunya berlubang atau berisiko meninggal akibat kanker dan penyakit jantung karena sering menghisap rokok.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (15/1/2014), didapati fakta bahwa kekhawatiran terbesar dari para perokok antara lain gigi yang berubah warna diikuti dengan bau mulut, bau badan secara umum, munculnya keriput dan garis-garis halus di wajah, dan kuku yang menguning. Mereka juga khawatir giginya ompong, bibir yang kusut, kulit yang kusam hingga muka pucat.
Bahkan separuh dari responden mengaku telah berhenti atau setidaknya berencana untuk berhenti karena takut akan dampak negatif rokok terhadap penampilan mereka itu.
Ketika ditanya lebih jauh, rata-rata responden mengaku mulai melihat dampak negatif tersebut di usia 32 tahun. Satu dari tiga responden juga pernah mengalami penghinaan karena efek merusak rokok yang terlihat langsung pada wajah mereka.
Empat dari 10 responden bahkan mengaku menghabiskan banyak waktu untuk melakukan perawatan kecantikan untuk mencoba menghilangkan efek rokok tersebut.
"Kendati efek kesehatan dari kebiasaan merokok sudah sering dipaparkan dimana-mana, tetapi yang mereka pedulikan hanyalah penurunan penampilan, bukannya kondisi kesehatan mereka," tutur Dave Levin, perwakilan dari perusahaan rokok elektrik yang menggelar survei ini.
Menurut Levin mungkin karena efek rokok terhadap penampilan adalah sesuatu yang bisa dilihat setiap waktu, apalagi ketika sedang berkaca, entah itu keriput yang semakin dalam, gigi yang berubah warna atau kulit yang pucat, sedangkan dampak rokok terhadap kesehatan merupakan sesuatu yang sulit untuk terlihat secara langsung.
Belum ada Komentar untuk "Lebih takut Gigi kuning daripada Paru–Paru rusak"
Posting Komentar