Fahri: Hinalah aku, kau kudoakan

fahri hamzah
Senjata makan tuan, Fahri Hamzah: Penghinaan jadi hiburan bagi pejabat publik.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai munculnya draft pasal penghinaan kepada presiden dalam revisi UU KUHP merupakan sebagai sesuatu yang mengada-ada.

Menurutnya, pasal tersebut sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dia meminta Menkumham Yasonna Laoly membaca pasal-pasal yang sudah dibatalkan oleh MK. Pasal yang sudah dibatalkan, sambungnya, tak bisa diajukan lagi dalam bentuk RUU.

Fahri menegaskan presiden bukan simbol negara karena yang menjadi simbol negara adalah bendera, lambang negara, lagu kebangsaan dan sebagainya.

Fahri yang biasa dibully dan dihina di jejaring media sosial twitter tak pernah marah bahkan malah mendoakan.

"Hinalah aku kau kudoakan...," tulis Fahri di akun twitternya, Rabu (5/8) malam.

"Kenapa Anda takut betul dihina? #PasalPenghinaanPresiden," lanjut Fahri.

"Orang tidak perlu bergeming kalau kepercayaan dirinya baik...#HinalahAku," tegas Fahri.
***

Inilah Yang disebut SENJATA MAKAN TUAN, Fahri Hamzah politikus PKS ini mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap niatan presiden jokowi yang ingin menghidupkan kembali pasal larangan penghinaan kepada Presiden melalui Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Jokowi tentu punya alasan kuat mengapa punya inisiatif untuk kembali menghidupkan pasal penghinaan presiden, di berbagai media sosial masyarakat yang sejak awal benci jokowi membuat meme meme jokowi yang disamakan dengan binatang bodoh seperti kodok. monyet dan kecebong

Menurut Fahri, kritik merupakan konsekuensi yang tidak dapat dihindari oleh pejabat publik. Politisi PKS itu mengungkapkan, ia sering menerima kritik dan hal itu dianggapnya sebagai pemacu dalam memperbaiki kinerja. Fahri mengaku tidak pernah memiliki keinginan menempuh jalur hukum untuk merespons berbagai kritik.

"Tidak perlu tersinggung, tugas pejabat itu di antaranya dimaki-maki. Siapa lagi yang dimaki kalau bukan pejabat publik. Saya anggap penghinaan itu hiburan sebagai pejabat publik," kata Fahri, di Istana Bogor, Rabu (5/8/2015).

Akibat ucapannya tersebut, kini Fahri Hamzah harus menerima hukuman dari rakyat dan harus menelan air ludahnya sendiri. Sebab pengguna media sosial (medsos) kini tengah ramai menyebarkan gambar Fahri Hamzah yang mulutnya diedit menjadi mulut ANJING.

Mulut Anjing itu menunjukkan betapa Fahri selama ini terkenal dengan komentar-komentarnya yang provokatif bahkan brutal.

Pengguna medsos kini punya alasan kuat membuat gambar meme Fahri Hamzah bermulut Anjing dan menyebarkannya di facebook maupun twitter untuk dijadikan hiburan sebab Fahri Hamzah sendiri bilang bahwa menghina, memaki pejabat seperti dirinya itu tidak apa-apa dan hal itu adalah suatu hiburan yang tidak perlu dipermasalahkan.

Kita Tunggu saja, apa reaksi Fahri Hamzah dengan beredarnya meme dirinya -yang mulutnya disamakan dengan mulut Anjing.

Apakah Fahri Hamzah masih menganggap gambar meme mulut Anjing dirinya sebagai hiburan atau malah Fahri Hamzah bakalan marah tidak karuan dan akhirnya memidanakan pihak yang telah membuat gambar meme dirinya yang mulutnya disamakan dengan mulut Anjing tersebut?

6 Komentar untuk "Fahri: Hinalah aku, kau kudoakan "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel