Kompas com dan Rudiantara Menkominfo Gagap Tekno

Kembali lagi menarik perhatian saya untuk ditulis setelah kemarin saya koreksi Kompas.com, yaitu berita yang berjudul Cita-cita Menkominfo Berikan Sejuta Domain .id Gratis
bloggernes

Awalnya saya melihat seorang teman (Iwan) di dinding facebook yang ngeshare sebuah artikel dari kompas.com disertai dengan keterangan "Sedikit ironis ketika Menkominfo ga begitu paham beda Domain, DNS dan Hosting." Begitu juga dengan teman lainnya (Bima) yang menegaskan "penggunaan Domain tidak ada kaitannya dengan pemakaian Bandwidth pak." Setelah saya baca keterangan beserta komentar-komentar dari teman lain tentang artikel tersebut sayapun mengklik tautan linknya dan membaca isi artikel dari kanal Tekno di Kompas.com tersebut.

Berikut tulisan yang saya kutip langsung:
Judul: Cita-cita Menkominfo Berikan Sejuta Domain .id Gratis
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo) Rudiantara berencana mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk mengadakan satu juta domain web .id. Harapannya, domain sebanyak itu akan menghemat biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan bandwidth internasional.

Dia menjelaskan, kemungkinan dana Rp 50 miliar tersebut akan masuk ke anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo) pada 2016. Satu juta domain .id ini selanjutnya akan dibagikan gratis agar orang-orang mau meninggalkan domain berakhiran .com.

"Kita rekomendasikan untuk pakai .id. Makanya tahun depan daripada kita pusing kan, ya sudah mau gak kita sejuta domain .id?" ujarnya di ruang serbaguna Kemenkominfo, Senin (6/4/2015) sore.

"Kalau 2016 nanti kita berikan sejuta domain .id, dananya Rp 50 miliar, coba hitung berapa saving bandwidth-nya kalau yang menggunakan .com pindah ke sini," imbuhnya.

Soal biaya sendiri, domain .id dibanderol mulai dari Rp 100 ribu untuk Domain Tingkat Dua berakhiran .co.id, hingga Rp 500 ribu untuk Domain Tingkat Tinggi berakhiran .id.

Namun Rudiantara meyakini harga yang diberlakukan bisa berbeda ketika memborong satu juta domain. Menurutnya, bisa saja harganya jadi Rp 50 ribu per domain sehingga dana Rp 50 miliar mencukupi.

"Yang penting mekanisme ini didorong ke public domain. Jadi kita keluar Rp 50 miliar itu apakah bertahap atau apa. Daripada program yang gak jelas, kan ini jelas Rp 50 miliar buat web .id. Bukan berarti (program) yang sekarang gak jelas ya," ujar pria yang biasa disapa Chief RA ini.

Dalam pandangannya, dana dengan jumlah tersebut bukanlah pemborosan. Justru malah bisa jadi tahap awal untuk melakukan penghematan yang lebih besar, yaitu dari sisi biaya bandwidth internasional.

Menurutnya, situs-situs yang menggunakan domain .id, ketika diakses dari Indonesia tidak akan memakai bandwidth internasional. Lain halnya dengan situs berakhiran .com yang ketika diakses dari Tanah Air harus menggunakan bandwidth internasional.

"Harus ada yang hitung berapa saving-nya, berapa bandwidth internasional yg bisa di save karena aftermarket policy kita," ujarnya.

"Rp 50 miliar itu kecil, dibanding mereka bayar bandwidth internasional yang bisa ratusan miliar. Kualitasnya pun lebih bagus, kecepatan lebih bagus," tutup Rudiantara.

Link tulisan tersebut bisa Anda klik:
http://tekno.kompas.com/read/2015/04/07/10521577/Cita-cita.Menkominfo.Berikan.Sejuta.Domain.id.Gratis

Bisa saya simpulkan bahwa penulis dan editor kompas.com berikut tidak mengerti dan asal publish saja.
Atau malah sebaliknya, bahwa mereka hanya menulis naskah mentah dari ucapan sang menteri yang ternyata menkominfolah lebih salah, karena memberikan informasi tidak jelas.

Tercatat sebagai penulis adalah Yoga Hastyadi Widiartanto dan editor Deliusno.
Apakah Penulis tidak mengolah data terlebut dahulu untuk mengklarifikasi informasi yang didapat?
Terutama mengetahui apa itu domain, dan apa yang berhubungan dengan bandwith.

Tidak lebih dari penulis adalah sang Editor, yang seharusnya membenarkan tulisan menjadi lebih baik dan benar dari seorang Penulis, tetapi tetap sama saja.

Baik mengenai apa itu domain, apakah benar gratis atau tidak, dan domain .id yang mana yang dimaksudkan satu juta domain id?

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara juga tidak lebih baik dari seorang Blogger yang mengerti apa itu domain.

  • Domain .id yang mana yang dimaksudkan gratis?
  • Domain yang mana yang harganya jadi Rp 50 ribu perdomain?
  • Hubungan domain dengan saving bandwidth apa ya?

Belum ada Komentar untuk "Kompas com dan Rudiantara Menkominfo Gagap Tekno"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel